Kamis, 24 Maret 2011

The Princess and The Frog


Tiana seorang gadis berkulit hitam yang besar di New Orleans berusaha untuk mewujudkan mimpi ayahnya James agar keluarganya memiliki sebuah restauran. Selepas ayahnya meninggal, semangat Tiana, yang kini tinggal berdua bersama ibunya Eudora, semakin menggebu untuk mewujudkan mimpi ayahnya tersebut.

Saat ini ia bekerja sebagai waitress di 2 restoran yang berbeda agar ia bisa memiliki tabungan yang cukup banyak untuk membuka sebuah restoran.
Tiana bersahabat dengan Charlotte (Lottie) yang sangat kaya raya. Mereka telah bersahabat sejak masa kanak-kanak. Charlotte sangat dimanja oleh ayahnya Big Daddy La Bouff. Ketika masih kecil, Eudora sering membuatkan baju princess untuk Charlotte. Charlotte yang pemimpi selalu mendambakan seorang pangeran tampan nan kaya raya akan menjadi suaminya kelak.
Tiana dan Charlotte sangat percaya dengan mimpi yang ditawarkan setiap dongeng, yaitu memohon permintaan mereka kepada bintang.
Ketika itu tersiar kabar ada seorang pangeran yang menyambangi New Orleans bersamaan dengan pesta Mardi Gras.
Kontan hal ini membuat Lottie sangat antusias dan merengek kepada ayahnya agar mengadakan pesta dansa yang mengundang sang pangeran.

Ternyata Pangeran Naveen, sang pangeran berwajah ganteng yang suka bersenang-senang dan gemar musik jazz, justru dalam keadaan bangkrut sejak uang sakunya dihentikan oleh sang ayah. Ini memaksa Pangeran Naveen untuk melakukan sesuatu, mencari pekerjaan atau menikahi seorang putri kaya raya.

Kedatangan Pangeran Naveen ternyata juga menarik perhatian Doctor Facilier, seorang dukun voodoo jahat. Dengan lihai ia bisa membujuk sang pangeran dan Lawrence, sang asisten untuk masuk ke rumahnya. Lewat ritual ilmu hitam, Doctor Facilier menyihir Pangeran Naveen menjadi seekor kodok dan Lawrence sebagai Pangeran Naveen. Doctor Facilier berkeinginan agar Lawrence (yang sudah disihir sebagai Pangeran Naveen) bisa menikahi Lottie dan mereka bisa menguras harta yang dimiliki ayah Lottie.
Sedangkan nasib Pangeran Naveen harus mencari seorang putri yang mau menciumnya untuk merubahnya kembali menjadi manusia.

Pada suatu pesta yang diadakan teman masa kecilnya, Charlotte, Tiana, yang memakai gaun sebagaimana layaknya seorang puteri, bertemu dengan seekor kodok yang lolos dari kurungan dan mengungkapkan bahwa dirinya sebenarnya adalah Pangeran Naveen, yang diubah wujudnya oleh seorang penyihir.
Mengingat legenda bahwa sebuah ciuman puteri akan mengubah dirinya kembali ke wujud asalnya, sang kodok mengira Tiana adalah seorang putri dan meyakinkan Tiana untuk menciumnya.
Dengan diiming-imingi uang untuk membuka restoran, Tiana akhirnya mau mencium sang kodok.
Karena Tiana bukanlah seorang puteri, tentu saja tidak terjadi apa-apa. Yang ada malah tubuh Tiana turut berubah menjadi seekor kodok lainnya.
Naveen dan Tiana akhirnya bertualang mencari Mama Odie untuk menyembuhkan mereka.
Namun ketika disana mereka malah diceramahi. Dan cara satu-satunya agar mereka menjadi manusia adalah mencari putri sesungguhnya (Lottie).

Bingung terhadap kejadian tersebut, mereka berdua harus lari (lebih tepatnya melompat) ke rawa-rawa untuk menghindari kejaran Doctor Facilier. Di rawa-rawa mereka mencari jalan untuk kembali menjadi manusia. Namun di rawa-rawa mereka menemukan banyak hal, sahabat-sahabat baru, dan para predator pemangsa kodok.
Karena sering bersama dan bertualang akhirnya mereka jatuh cinta. Namun hal ini belum tentu terjadi diantara mereka mengingat Naveen akan menikahi Lottie.

Namun pada akhirnya.....
Bisa ditebak yang baik yang menang dan yang menang mendapat kebahagiaan.




untuk lebih jelasnya, tonton aja filmnya....

1 komentar: