Selasa, 08 Maret 2011

Cerita Cinderella

Dahulu kala tinggallah sebuah keluarga yang sangat kaya.
Hidupnya penuh dengan kebahagiaan. Keluarga itu mempunyai seorang anak perempuan yang cantik dan baik hati bernama Cinderella. Dia cantik luar dalam.
Tetapi sesuatu yang tidak terduga terjadi dan membuat perubahan pada hidupnya. Ibunya sakit parah. Beberapa hari kemudian sang ibu meninggal.

Setelah waktu berlalu sekian lama ayah Cinderella memiliki istri baru, istri barunya memiliki 2 putri.
Mereka jahat dan licik. Tak lama berselang ayah Cinderella pergi lama untuk keperluan usaha.Maka di mulailah penderitaan yang dialami Cinderella.
Di rumah ia selalu disuruh mengerjakan seluruh perkerjaan rumah.
Ia selalu dibentak dan hanya diberi makan satu kali sehari oleh ibu dan kakak-kakak tirinya yang jahat. Kamar milik Cinderella pun pindah tangan, ditempati kakak-kakaknya.
Setelah beberapa lama, pada suatu hari datang pengawal kerajaan yang menyebarkan surat undangan pesta dari Istana.
"Asyik! kita akan pergi dan berdandan secantik-cantiknya.Kalau aku jadi putri raja, ibu pasti akan gembira", kata mereka. Hari yang dinanti tiba, kedua kakak tiri Cinderela mulai berdandan dengan gembira.
Cinderela sangat sedih sebab ia tidak diperbolehkan ikut oleh kedua kakaknya ke pesta di Istana.
"Baju pun kau tak punya, apa mau pergi ke pesta dengan baju sepert itu?", kata kakak Cinderela.
Setelah semua berangkat ke pesta, Cinderela pun menangis karena hatinya sangat kesal. "Aku tidak bisa pergi ke istana dengan baju kotor seperti ini, tapi aku ingin pergi.." Tidak berapa lama terdengar sebuah suara. "Cinderela, berhentilah menangis." Ketika Cinderela berbalik, ia melihat seorang peri. Peri tersenyum dengan ramah. "Cinderela bawalah beberapa ekor tikus dan kadal, dan ambillah satu buah labu".
Setelah semuanya dikumpulkan Cinderela, peri membawa tikus dan kadal tersebut ke kebun labu di halaman belakang. "Sim salabim!" sambil menebar sihirnya,terjadilah suatu keajaiban.
Tikus-tikus berubah menjadi empat ekor kuda, serta kadal-kadal berubah menjadi dua orang pengawal.
Namun Cinderella tidak mau pergi dengan baju yang jelek. Lalu peri merubah baju Cinderella menjadi gaun yang indah.Cinderela berubah menjadi Putri yang cantik, dengan memakai gaun yang sangat indah.
Peri pun merubah sepatu cinderella menjadi sepatu kaca.Karena gembiranya, Cinderela mulai menari berputar-putar dengan sepatu kacanya seperti kupu-kupu.
Peri berkata, "Cinderela, pengaruh sihir ini akan lenyap setelah lonceng pukul dua belas malam berhenti. Karena itu, pulanglah sebelum lewat tengah malam. "Ya Peri. Terimakasih," jawab Cinderela.Kereta kuda emas segera berangkat membawa Cinderela menuju istana.
Setelah tiba di istana, ia langsung masuk ke aula istana. Begitu masuk, pandangan semua yang hadir tertuju pada Cinderela. Mereka sangat kagum dengan kecantikan Cinderela. "Cantiknya putri itu! Putri dari negara mana ya ?" Tanya mereka.
Akhirnya sang Pangeran datang menghampiri Cinderela. "Putri yang cantik, maukah Anda menari dengan saya?" katanya. "Ya!," kata Cinderela sambil mengulurkan tangannya sambil tersenyum.
Mereka menari berdua dalam irama yang pelan. Ibu dan kedua kakak Cinderela yang berada di situ tidak menyangka kalau putri yang cantik itu adalah Cinderela. Pangeran terus berdansa dengan Cinderela."Orang seperti andalah yang saya idamkan selama ini," kata sang Pangeran.
Karena bahagianya, Cinderela lupa akan waktu. Jam mulai berdentang 12 kali. "Maaf Pangeran saya harus segera pulang..,".
Cinderela menarik tangannya dari genggaman pangeran dan segera berlari ke luar Istana.
Di tengah jalan, sepatunya terlepas sebelah, tapi Cinderela tidak memperdulikannya, ia terus berlari.
Pangeran mengejar Cinderela, tetapi ia kehilangan jejak Cinderela. Di jalan pangeran menemukan sepatu, ada sebuah sepatu kaca kepunyaan Cinderela. Pangeran mengambil sepatu itu. "Aku akan mencarimu," katanya bertekad dalam hati.
Meskipun Cinderela kembali menjadi gadis yang penuh debu, ia amat bahagia karena bisa pergi pesta.

Esok harinya, para pengawal yang dikirim Pangeran datang ke rumah-rumah yang ada anak gadisnya di seluruh pelosok negeri untuk mencocokkan sepatu kaca dengan kaki mereka,tetapi tidak ada yang cocok.
Sampai akhirnya para pengawal tiba di rumah Cinderela.
"Kami mencari gadis yang kakinya cocok dengan sepatu kaca ini," kata para pengawal. Kedua kakak Cinderela mencoba sepatu tersebut, tapi kaki mereka terlalu besar dan terlalu kecil.Mereka tetap memaksa kakinya dimasukkan ke sepatu kaca sampai lecet.
Pada saat itu, pengawal melihat Cinderela. "Hai kamu, cobalah sepatu ini," katanya. Ibu tiri Cinderela menjadi marah," tidak akan cocok dengan anak ini!". Kemudian Cinderela menjulurkan kakinya.
Ternyata sepatu tersebut sangat cocok.
"Ah! Andalah Putri itu," seru pengawal gembira. "Cinderela, selamat..," Cinderela menoleh ke belakang, peri sudah berdiri di belakangnya. "Mulai sekarang hiduplah berbahagia dengan Pangeran. Sim salabim!.," katanya. Begitu peri membaca mantranya, Cinderela berubah menjadi seorang Putri yang memakai gaun pengantin. "Pengaruh sihir ini tidak akan
hilang walau jam berdentang dua belas kali", kata sang peri. Cinderela diantar oleh tikus-tikus dan burung yang selama ini menjadi temannya. Sesampainya di Istana, Pangeran menyambutnya sambil tersenyum bahagia. Akhirnya Cinderela menikah dengan Pangeran.
Kedua kakaknya meminta maaf kepada Cinderella dan mereka menikah dengan pangeran dari kerajaan lain.
Cinderella dan pangeran hidup bahagia selamanya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar